Social Network Analysis (SNA) adalah sebuah cara atau metode dalam memeriksa atau menganalisis pola relasi yang membrojol dari interaksi sosial. SNA kian mencuat sebagai metode yang kerap digunakan seiring berkembangnya media sosial, dan akhirnya menghidupkan lagi pepatah lama “bukan tentang APA yang diketahui, tapi SIAPA”. Dengan siapa seseorang berelasi, baik secara bisnis, profesi, keilmuan, keluarga, hobi, politik dan sebagainya.
Dengan hadirnya kemampuan komputasi, SNA semakin relatif mudah dilakukan dan lebih menarik saat disimak secara visual. Namun SNA bukan tentang memvisualkan pola relasi belaka, melainkan untuk mencari dan mendeskripsikan pola yang mungkin terbentuk. SNA juga kemudian memeriksa sifat-sifat struktur dari relasi atau jejaring, dan implikasi dari sebuah tindakan terhadap struktur tersebut.
Untuk dapat melakukan hal tersebut, diperlukan pondasi yang cukup baik dari bidang sosiologi maupun dari bidang matematika dan komputer. Perpaduan ketiganya tentu saja tidaklah mudah, namun dapat dipelajari dengan metode yang tepat serta pengalaman dalam melakukan analisis berbagai masalah menggunakan SNA dengan mengeksplorasi sifat/properti jejaring dan relasi antar jejaring.
The Benefit of SNA
- Social Network Identification
Melalui SNA, berbagai macam identifikasi jejaring sosial/social network mungkin untuk dilakukan untuk menganalisa hal-hal berikut.- Public Perception
Persepsi publik akan suatu isu dapat diidentifikasi dan dianalisa melalui himpunan big data dan analisis SNA. - Sentiment Analysis
Menganalisis faktor-faktor yang mendorong berbagai hal positif dan negatif dari suatu isu yang berkembang dan terhimpun dalam big data. - Identifying Influencers
Melalui analisis SNA dimungkinkan untuk menghitung sentralitas aktor yang menjadi pemengaruh/influencers suatu isu yang berkembang di tengah kelompok. - Effective Communication
Penelaahan interaksi, properti jejaring dan relasi jejaring sosial yang terjadi di tengah kelompok perbincangan memungkinkan analis untuk merekomendasikan komunikasi efektif yang diperlukan.
- Public Perception
- Decision Making
Identifikasi social network yang meliputi public perception, sentiment analysis, identifying influencers, hingga effective communication menjadi hal-hal penunjang untuk menentukan rekomendasi kebijakan yang hendak diambil. - Create, Elevate and Foster Organization Culture
Pemetaan komunikasi dan social network yang efektif dapat dimanfaatkan untuk membentuk dan mempengaruhi cara berpikir kelompok hingga menguatkan value dan culture organisasi. - Law enforcement, Crime Investigation, determining POI (Person of Interest)
Analisis isu dengan pendekatan SNA memungkinkan stakeholders terkait untuk melakukan investigasi, penegakan hukum dan penentuan minat dan motif seseorang dalam tindakan kriminal. - Crisis Management
Monitoring dan analisis social network secara komprehensif turut mendukung penentuan kebijakan dan program manajemen krisis disertai kolaborasi optimum yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Fasilitas
- Full Accommodation
- Complete Module
- Konsultasi berkelanjutan
- Private Package for a minimum of 5 people.